HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Cerita Seru: Bayangan Yang Tak Sempat Kulepaskan

Hujan menggigil di atas atap kedai teh reyot, persis seperti hatiku, dingin dan tanpa ampun. Aroma teh Longjing gagal menutupi bau kenangan pahit yang menyeruak. Di seberang meja, duduklah dia, Lin Wei, sosok yang dulu kurangkai dalam mimpi-mimpi indah. Matanya, redup seperti lentera yang nyaris padam, tak lagi memancarkan cinta. Hanya ada kehampaan.

"Lama tidak bertemu, Mei Hua," suaranya serak, nyaris tak terdengar di tengah gemuruh hujan. Setiap suku katanya terasa seperti jarum menusuk-nusuk dadaku. Dulu, suaranya adalah melodi indah yang menenangkan jiwa. Sekarang, hanya gema pengkhianatan.

Lima tahun berlalu sejak malam itu, malam di mana aku menemukan Lin Wei berpelukan dengan sahabatku, Xiao Yun, di bawah pohon sakura yang sedang bermekaran. Lima tahun aku membawa bayangan patah hati ini, bayangan yang tak pernah bisa kulepaskan.

"Wei," sahutku lirih, nama itu terasa berat di lidah. "Untuk apa kau menemuiku?"

Dia menghela napas panjang, matanya menerawang ke luar jendela. "Aku ingin minta maaf. Aku tahu kata-kata ini tak akan cukup, tapi…"

"Tapi apa?" Aku mendesaknya, nada suaraku meninggi. "Kau pikir maafmu bisa mengembalikan kepercayaanku? Mengembalikan kehormatan yang kau rampas?"

Lin Wei menunduk, bahunya bergetar. Aku bisa merasakan kepedihannya, tapi kali ini, hatiku membeku. Selama ini, aku mengutuk diriku sendiri, menyalahkan diri karena tidak cukup baik untuknya. Aku merenung, menimbang, mencerna setiap detail perihnya kenangan itu. Dan kini, di kedai teh yang remang-remang ini, semuanya menjadi jelas.

Aku tersenyum, senyum yang dingin dan berbahaya. "Kau benar, Wei. Maafmu tidak berarti apa-apa. Tapi aku akan menerimanya."

Lin Wei mengangkat kepalanya, matanya menunjukkan secercah harapan. "Benarkah?"

Aku mengangguk, meraih cangkir tehku dan menyesapnya perlahan. "Tentu saja. Aku menerimanya… sebagai awal dari pembalasanku."

Senyumnya memudar, digantikan dengan ketakutan yang terpancar jelas. Dia mencoba berbicara, namun kata-katanya tercekat di tenggorokan. Aku menatapnya lurus, seolah bisa menembus jiwanya.

"Kau tahu, Wei," bisikku, suaraku rendah dan mengancam. "Xiao Yun tidak pernah mencintaimu. Dia hanya pion dalam permainanku."

Wajah Lin Wei pucat pasi. Rahasianya, yang selama ini dia kira aman terkubur, kini terbongkar di depan matanya. Aku bisa melihat penyesalan dan ketakutan bercampur aduk dalam tatapannya.

Aku berdiri, meninggalkan cangkir teh yang isinya belum habis. Hujan masih mengguyur, semakin deras dan dingin. Sebelum beranjak pergi, aku berbalik dan menatapnya sekali lagi.

"Ternyata, cincin yang kau berikan padaku dulu… bukanlah satu-satunya kunci dari kehancuranmu."

You Might Also Like: Jual Skincare Yang Cocok Untuk Semua

Share on Facebook

Related Post

There are no other articles with similar categories.